Wednesday 11 August 2010

8 Tahun . . .



akhirnya..setelah sekian lama, di sela-sela kesibutan yang padat merayap, saya bisa juga menyelesaikan membaca 3 novel serial the bourne (identity, supremacy, ultimatum) karangan Robert Ludlum ini.

novel yang bagus, bagus namun berat. karena penuh detail, intrik, dan terutama hurufnya yang kecil-lecil (hahahaha..^^, berpotensi sangat merusak mata anda^^). but teman..di balik penyelesaian membaca novel ini, saya punya kisah yang menarik (ato nggak..??silahkan dinilai deh^^)..

saya pertama kali kenal oom bourne ini, waktu melihat review film “the bourne identity” di cinema-cinema, tahun 2002. film yang banyak dapet pujian dari kritikus film. di sana dibilang kalo film ini diangkat dari novel laris karya robert ludlum, yang seperti novelnya, bakal direlase ke dalam trilogi film.., eeemm..jadi pengen punya novelnya, rasa kepengen yang tahu-tahu saja muncul..hehehehe, tapi waktu itu cuma sebatas kepingin saja.


nah “kepingin” itu baru terealisasi 2 tahun sesudahnya, tahun 2004. waktu itu mau rame-rame nonton harry potter di biskop, mampir bentar ke gramedia. lagi liat-liat..eits..mata tetumpu pada satu buah novel di bagian novel terjemahan, ada “the bourne identity” sama “the bourne supremacy”, bertengger manis di pojok rak.

kepingin yang dua tahun lalu terpendam muncul kembali. langsung dah gw ambil dua novel tersebut...but..OMG, harganya mahal sangat T_T, satu novel 60 ribu perak (kalo gak salah..^^). untuk ukuran anak sekolahan yang cekak dan banyak kebutuhan, ini teramat sangat mahal..kalo dua berarti 120 ribu..ckckckckck..

jadilah saya ambil satu saja, yang pertama dari trilogi “the bourne identity”, yang satu lagi akan menyusul. .begitu doa saya..hahaha


well..naas, sehabis itu..the bourne ilang dari peredaran. berhubung internet blom ngetop, jadi gak pernah muncul ide buat pesan via internet,.”the bourne identity” pun bertengger kesepian di pojok rak, gak punya temen T_T

baru sekitaran setahun yang lalu (pas lagi heboh-heboh ngerjai lapangan terbang)..saya bertemu lagi dengan novel kedua “the bourne supremasy”.
ternyata “dia” termasuk ke dalam rombongan novel tragis yang saking lama di gudang, didiskon gila-gilaan, rp. 15 ribu..waktu saya bayar ke kasir, bapak (kayaknya pegawai senior) yang jaga kasir pun gak percaya..mungkin dia berfikir ..”masa setebel ini cuma 15 ribu”, sambil membolak-baliknya tuh novel, mencari bekas-bekas sabotase :P..saya bilang,” ..yang didiskon dilantai 3 pak^^”..mantaff

the bourne akhirnya lengkap..baru-baru ini saja, Waktu itu saya dan temen saya (Ali Kamil) berencana nonton The Last Air Bender. Saya yang udah stay di “Bukit”, nunggui kunyuk satu ini ketika Hp Brgetar, dia sms dag bisa dateng karena urusan nge-lab tanah :P..

dari pada kecewa gak ada hasil, mampirlah ke gramedia., voila.. saya liat “the bourne ultimatum” terselip diantara buku-buku resep masakan, tinggal satu-satunya yang bisa saya dapat.harganya??gak kalah murah.,20 ribu rupiah doang^^

The Bourne finally completed his mission..

*****

sepulang dari situ..di dalam bus, saya berfikir, pengalaman sepele ini memperkuat keyakinan saya akan sesuatu yang di bilang sebagai “takdir”. seperti kata einstain “ Tuhan tidak pernah bermain dadu ”. .

8 tahun adalah waktu yang diberikan Tuhan buat men-Jabbah doa dalam hati seorang anak kecil yang maniak film konspirasi..
8 tahun,..dan saya dipertemukan dengan kepingan “kebetulan-kebetulan” yang membimbing saya untuk melengkapi satu per satu novel ini..tentu, sebagai manusia yang gak percaya kebetulan, menyalahkan “kebetulan” untuk hal sekomplex ini tidak masuk ke dalam logika saya..

yang saya percaya adalah, 8 tahun yang lalu, Tuhanlah yang telah mengatur semuanya, sampai ke detail-detail terkecil.. 8 tahun yang lalu..bahkah ketika saya belum mengenal Ali Kamil, Tuhan telah memilih dia ikut berpartisipasi dalam drama ini.. ^^

pesan buat teman2..adakalanya kita menyalahkan Tuhan, saat segala sesuatu berjalan jauh dari yang kita harapkan, saat kita merasa nasib sedang mempermaikan kita, namun begitulah skema kerja nasib dan “ Tuhan bekerja dengan cara yang misterius..”, jangan pernah mengecewakan hasilnya, jika anda merasa sudah berusaha semaksimal mungkin^^..

so jangan terlalu sering “menangis dalu” ketika pedekate anda gagal ato orang yang anda suka jadian dengan orang lain..mungkin bukan sekarang, but siapa yang tahu kelak Tuhan menjadikannya sebagai pasangan hidup anda melalui jalan “yang lebih indah”..hahaha (just intermezo^^)

*****

“Hidup dan nasib, bisa saja tampak berantakan, misterius, fantastis, dan sporadis, namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apa pun terjadi karena kebetulan. Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan.”

Share |

Post a Comment

1 Comment:

rwchds said...

Enak banget gan, lengkap koleksi bourne nya, kalo taun 2013 sekarang kemungkinan besar nyari dimana-mana juga udah gaada yang jual...

blogger templates | Make Money Online