My Opinion : "Gen Tuhan..."

membaca buku Gen Tuhan karya Dean Hamer sungguh mengasykan sekaligus menakutkan. buku ini mengklaim diri sebagai " buku yang memecahkan "kode"dan menyingkap alasan mengapa manusia cenderung percaya akan Tuhan".

si penulis percaya, bahwa spiritualitas, seperti halnya emosi (senang, sedih, bergairah, atau cemas) diatur di otak dengan monoamina sebagai mediatornya. monoamina adalah setu kelompok amina tunggal yang merupakan mediator (di otak) untuk proses biokimia bagi emosi dan nilai, dan menurut buku ini termasuk spiritualitas kita.

membaca buku ini, terlintas khayalan lain di pikiran saya...

" bagaimana jika suatu saat nanti, teknologi manusia dalam ekplorasi otak sudah sangat maju ?, "

"bagaimana kalau manusia berhasil merakayasa monoamina-monoamina di dalam otak (melalui berbagai cairan kimia) sehingga emosi kita bisa direkayasa?"

konsekuansinya...

rasa ketuhanan dan spiritualitas manusia bukan lagi hal yang eklusif, kita bisa dengan gampang merekayasa orang athenis jadi religius, atau religius jadi atheis....sesuai pesanan.. : shock mode on:

bayangkan..nanti di toko-toko obat di masa depan, terjadi percakapan berikut :

pembeli : "pak..anak saya lagi bandel nih..gak mau shalat,pesen obat religius dong ?."

apoteker : " oh..bisa pak, mau yang dosis gimana pak? mau setengah alim, alim banget, atau jadi kayak aak gym? "

pembeli : " setengah alim aja deh pak..yang penting dia mau shalat dan puasa.. :) "

apoteker : " baik..ini pak obatnya..diminum 2 kali sehari,dijamin anak bapak jadi rajin shalat.. :)"

***

OMG..pencapaian ilmu pengetehuan yang sangat tinggi, ternyata punya konsekunsi logis yang sangat mengerikan..

benar sekali ucapan esinstain. " kita harus berhati-hati untuk tidak menyamai intelektual Tuhan kita,"

(catatan kecil nyambi nunggu buka puasa)