Filosofi Air

tiga huruf dalam bahasa Indonesia, 5 huruf dalam bahasa ingris (water), 6 huruf dalam bahasa jerman (Wasser), 3 huruf dalam bahasa prancis (eau), 4 huruf dalam bahsa spayol (agua)…tak perlulah kau risaukan mengapa aku mendadak jadi jago bahasa asing teman, semua itu tak lain dan tak bukan hasil terjemahan ungle google-ku tersayang..



back to the topic, air begitu jumawa ..di dunia ini, ¾ bumi tersusun atas air, ahli-ahli biologi pun bilang, prasyarat terjadinya kehidupan di sebuah planet tak lain tak bukan, diplanet tersebut harus mengandung air..sungguhpun setangguh-tangguhnya organisme menahan panas (kaktus misalnya), dia tetap memerlukan air buat menjamin kelangsungan hidupnya..kendatipun sekarang berdasarkan derajad prioritas, dikalangan anak muda zaman sekarang air sedang bersaing ketat dengan hape & internet (lihatlah roto’an budak2 zaman sekarang kalo sampai lupa bawa hp, “pliss deh …gw gak bias deh hidup semenitpun tanpa hp”..hohoho^^)



Sesungguhnya teman…begitu banyak filisofi hidup yang bisa kita tarik dari “si tuo” air yang satu ini, sesungguhnya benar sekali bahwa Tuhan telah menciptakan guru-guru kebijaksanaan di alam, tinggallah manusianya cukup intelek & creative-kah buat melihat guru-guru kebijaksaan ini..

Pelajaran pertama yang bisa kita ambil dari air adalah, DIA TIDAK PERNAH SOMBONG (pake huruf besar biar dramatis^^), sungguhpun dia begitu jumawa, begitu sakti mandaraguna, begitu dibutuhkan oleh semua orang..dia tetap rendah hati & tidak sombong (saya tidak tau apakan dia juga gemar menabung & hapal pancasila???), pernahkah kawan melihat air mengalir ke atas tanpa sebab musabab yang jelas??..mengalir sendiri ke atas tanpa rekayasa alam & tangan manusia?? (terkecuali ketika cowok2 lagi buang air kecil, untuk masalah ini tidak masuk dalam hitungan :p)

..teman ..kendatipun dia begitu diperlukan, dia tak pernah melawan kodratnya, selalu manut dengan sifatnya yang mengalir kebawah. Air selalu menjadi representasi orang yang sadar dan mawas diri, orang yang sadar segala kelebihan yang dimiliki entah itu kegantengan muka yang mirip tom cruise, atau duit bejibun macam bill gates,,,tak secuilpun yang patut disombongkan, karena segala kesombongan hanyalah milik Tuhan semesta alam, ketika dia (air bukan tom cruise/ bill gates) turun dari langit..dia membasahi semua, rata tanpa pilih-pilih…tak pernah si air kompak cuma turun di rumah si A karena dia ganteng, atau maunya cuma turun di rumah si B karena dia pejabat..semua disiraminya dengan rezeki tanpa pandang bulu (nb : buat cewek2, si A dan si B sudah menikah..jadi saudari tidak perlu PM saya buat nanya no. hp si A & si B)..



Satu kata teman…air,tua-muda, kaya-miskin, cakep-buruk, pinter-bodoh, dapat merasakan siramannya, all you have to do is : buka pintu, keluar diwaktu hujan dan rasakan kesejukannya (kalo tersabar petir, penulis tidak bertanggung jawab^^), maka dapatlah kita tarik kesimpulan deduktif kawan, bahwa DIA ADALAH MAHLUK YANG ADIL, salah satu bentuk nyata keadilan air yang di manfaatkan melalui ilmu pengetahuan manusia adalah alat canggih dan berteknologi tinggi (lebay mode on) bernama WATERPASS ( anak sipil yang ndak tau waterpass, perlu dipertanyakan lagi nilai praktiku IUT-nya)..saya sungguh tak tahu siapa penemu waterpass pertama kali, tapi saya yakin di pasti amat mengerti filosofi keadilan yang dimiliki si-air..jika waktu dapat diputar ulang, teman..betapa inginnya daku pergi kemasa lalu kemudian membawa si penemu waterpass itu ke Indonesia, biar di dapet memberikan training keadilan ke pada pajabat-pejabat di sini, yang semakin lama menjadi semakin lupa ( atau icak2 lupo ) dengan esensi keadilan ini...

yang lain yang patut di tiru dari si-air adalah sikapnya yang LOW PROFILE, kendatipun sering dihujat jika terlambat datang (kemarau), atau dikatoi karena keseringan nimbrung (musim penghujan). Air tidak pernah merajuk, air dia selalu hadir sesuai siklusnya. Sesuai aturan alam…janganlah salahkan jika si air berbuat banyak gara-gara belakangan ini (istilah global warming)…manusialah yang murusak siklusnya, air semacam pejabat kpk yg terkena kasus akhir2 ini, disalahkan atas sesuatu yang tidak dia perbuat.. (interpretasi tentang kasus tersebut silahkan tafsirkan sendiri2^^)

..pernahkan air merajuk??misalkan tahu mereka kompak-kompakan melakukan mogok kerja tidak turun hujan, atau bersama-sama menyerbu sebuah kota melalui mekanisme yang disebut banjir dikarenakan ngambek & merasa tidak dihargai..kendatipun memiliki power besar, tak pernah air mengamuk karena alasan sepele macam itu temen, dia tidak arogan, tidak egois, dan selalu low profile...

Satu lagi yang bisa dicontoh adalah bahwa DIA BEGITU FLEXIBEL..tak pernah air menyalahkan keadaan, tak pernah dia merasa tertekan..dia selalu menyesuaikan dengan wadahnya, flexible minta ampun..jikalau di panaskan sampai batasnya, bukannnya ngamuk marah2 si air justru transform menjadi gas, yang lebih ringan..lebih fleksibel lagi…ini adalah representasi orang penyabar, semakin besar tekanan dan masalah buat seorang penyabar, justru menjadi pebelajaran dan membina jiwanya untuk menjadi lebih sabar lagi (bukan macam steriotipe orang palembang yang gampang marah2…cuuuup aku idak..^^)..

Demikialah teman..catatan hari ini sebagi Penutup akhir, ijinkan daku mengutip puisi Master Lan She Lung :

Air bersifat mengalah, namun selalu tidak pernah kalah
Air mematikan api dan membersihkan kotoran.
Kalau merasa sekiranya akan dikalahkan, air meloloskan diri
Dalam bentuk uap dan kembali mengembun.
Air merapuhkan besi sehingga hancur menjadi abu
Bilamana bertemu batu arang, dia akan berbelok
untuk kemudian meneruskan perjalanannya kembali.
Air membuat jernih udara sehingga angin menjadi mati
Air memberikan jalan pada hambatan dengan segala kerendahan hati.
Karena dia sadar bahwa tak ada suatu kekuatan apapun
Yang dapat mencegah perjalanannya menuju lautan.
Air menang dengan mengalah, dia tak pernah menyerang
Namun selalu menang pada akhir perjuangannya.